Gelar vokasi adalah gelar yang diberikan kepada lulusan jenjang diploma dari pendidikan vokasi atau akademi yang menghasilkan keahlian dalam bidang tertentu dari suatu perguruan tinggi. Gelar vokasi diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama penyandang gelar yang berhak dengan mencantumkan singkatannya. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 178/U/2001 tanggal 21 November 2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi, gelar vokasi Indonesia yaitu, Gelar Ahli Pratama (A.P.), Ahli Muda (A.Ma.), dan Ahli Madya (A.Md.). Sedangkan gelar Sarjana Terapan (S.Tr.) diatur oleh Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 888/E.E3/MI/2014 tanggal 17 Oktober 2014 perihal Penetapan Jenjang Kualifikasi dan Gelar Sarjana Terapan.

Gelar Ahli Pratama (A.P.)

Ahli Pratama Pelayaran (A.P.Pel)

Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par)

Ahli Pratama Komputer (A.P.Kom)

Gelar Ahli Muda (A.Ma.)

Ahli Muda Pelayaran (A.Ma.Pel)

Ahli Muda Perpustakaan (A.Ma.Pust)

Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd.)

Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar (A. Ma.Pd.S.D.)

Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor (A.Ma.P.K.B.)

Gelar Ahli Maya (A.Md.)

Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (A.Md.LLASDP)

Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.)

Ahli Madya Analisi Kimia (A.Md.Si)

Ahli Madya Analisis Kesehatan (A.Md.A.K.)

Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria (A.Md.A.A.)

Ahli Madya Teknologi Kulit (A.Md.T.K.)

Ahli Madya Pelayaran (A.Md.Pel.)

Ahli Madya Komputer (A.Md.Kom.)

Ahli Madya Ilmu Komunikasi (A.Md.I.K.)

Ahli Madya Gizi (A.Md.G.)

Ahli Madya Farmasi (A.Md.Far.)

Ahli Madya Radiologi (A.Md.Rad.)

Ahli Madya Perkeretaapian (A.Md.KA)

Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb.)

Ahli Madya Fisioterapi (A.Md.Ft.)

Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.)

Ahli Madya Kesehatan Gigi (A.Md.K.G.)

Ahli Madya Perumahsakitan (A.Md.Prs.)

Ahli Madya Kesehatan Lingkungan (A.M.K.L.)

Ahli Madya Pariwisata (A.Md.Par.)

Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan (A.Md.L.L.A.J.)

Ahli Madya Manajemen Bandar Udara (A.Md.M.B.U.)

Ahli Madya Manajemen Transportasi Laut (A.Md.M.Tr.L.)

Ahli Madya Manajemen Transportasi Udara (A.Md.M.Tr.U.)

Ahli Madya Manajemen Logistik dan Material (A.Md.M.Log.)

Ahli Madya Manajemen Industri dan Perdagangan (A.Md.M.I.P.)

Ahli Madya Manajemen Informasi dan Dokumen (A.Md.M.I.D.)

Ahli Madya Perpajakan (A.Md.Pjk.)

Ahli Madya Administrasi Keuangan dan Perbankan (A.Md.A.K.P.)

Ahli Madya Okupasi Terapi (A.Md.O.T.)

Ahli Madya Administrasi Perkantoran dan Sekretari (A.Md.A.P.S.)

Ahli Madya Kepolisian (A.Md.Pol)

Ahli Madya Refraksionis Optisien (A.Md.RO)

Ahli Madya Rekam Medik dan Informasi kesehatan (A.Md.RMIK.)

Ahli Madya Teknik Elektromedik (A.Md.TEM)

Gelar Sarjana Terapan (S.Tr)

Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial (S.Tr.Sos)

Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep)

Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T)

Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam (S.Tr.Si)

Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb)

Sarjana Terapan Gizi (S.Tr.Gz)

Sarjana Terapan Pemerintahan (S.Tr.Per)

Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K)

Sarjana Terapan Pariwisata (S.Tr.Par)

Sarjana Terapan Bahasa Inggris (S.Tr.Li)

Sarjana Terapan Optometry (S.Tr.Op)

Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han)

Politeknik Tempo - Pendidikan di Indonesia menawarkan berbagai jenjang dan jenis gelar, salah satunya adalah gelar Sarjana Terapan (D4). Seiring pertumbuhan sistem pendidikan tinggi, pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana gelar Sarjana Terapan (D4) sebanding atau sejajar dengan gelar sarjana lainnya.

Gelar Sarjana Terapan (D4) merujuk pada pendidikan vokasi atau pendidikan kejuruan di tingkat Diploma 4. Gelar ini diberikan setelah menyelesaikan program studi yang berfokus pada penerapan praktis dalam bidang tertentu. Sarjana Terapan (D4) biasanya ditawarkan di Politeknik dan berfokus pada pengetahuan teknis yang kuat serta pengalaman praktis dalam bidang spesifik.

Perbedaan utama antara gelar Sarjana Terapan (D4) dan gelar sarjana (S1) terletak pada fokus kurikulumnya. Program gelar Sarjana Terapan (D4) memiliki bobot praktek 60% dan teori 40%, maka dari itu gelar ini lebih menekankan keterampilan praktis dan aplikatif di lapangan. Sebaliknya gelar sarjana (S1) seringkali lebih mendalam pada aspek teori dan akademis dalam suatu disiplin ilmu daripada praktek langsung ke lapangan.

Meskipun ada perbedaan pendekatan, penting untuk diingat bahwa kedua gelar ini memiliki nilai dan relevansi yang signifikan di pasar kerja. Gelar Sarjana Terapan (D4) umumnya mempersiapkan lulusannya dengan keterampilan langsung yang dibutuhkan oleh industri, sementara gelar sarjana (S1) cenderung menawarkan perspektif yang lebih luas dalam suatu bidang studi.

Sebagian besar industri dan perusahaan menghargai lulusan dengan gelar Sarjana Terapan (D4) karena keterampilan spesifik yang dimiliki untuk masuk langsung ke pasar kerja dengan kemampuan praktis yang kuat. Di sisi lain, gelar sarjana (S1) menawarkan pondasi teoritis yang mendalam dan sering kali menjadi syarat masuk bagi beberapa posisi atau jenjang karier tertentu.

Oleh karena itu, keduanya memiliki nilai yang unik tergantung pada kebutuhan individu, kecenderungan karier, dan tujuan akademis seseorang. Penting untuk memilih gelar yang sesuai dengan minat, bakat, dan arah karier yang diinginkan.

Dengan berkembangnya pasar kerja yang semakin dinamis, peningkatan kualitas dan kesesuaian kompetensi menjadi prioritas utama. Baik gelar Sarjana Terapan (D4) maupun gelar sarjana (S1) dapat menjadi langkah awal yang kokoh dalam membangun karier yang sukses, asalkan disertai dengan keterampilan yang relevan, pengalaman praktis, dan ketekunan dalam belajar.

Sebagai lembaga pendidikan yang menawarkan gelar Sarjana Terapan (D4), Politeknik Tempo selalu berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dengan keseimbangan yang baik antara teori dan praktik. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan kami agar siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.

1. VGA OnBoard 2. VGA Card Offboard atau Add-on

VGA card Atau nama latinnya Video Graphic Array adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada di motherboard komputer anda.

Namun demikian kebutuhan akan VGA Card baru akan terasa ketika anda membutuhkan komputer yang mampu mengolah tampilan graphic yang besar, seperi graphic 3D pada komputer, atau pemutaran video dengan kualitas yang sangat tinggi. VGA Card yang merupakan bagian-bagian CPU ini dapat memperjelas visual dari komputer dalam hal graphic yang lebih tinggi dari komputer atau laptop pada umumnya.

VGA Card sebenarnya merupakan salah satu bentuk teknologi perangkat keras komputer yang tergolong baru, karena apabila dilihat dari waktu diciptakannya komputer, hingga dipasarkannya VGA Card secara komersil, terpaut kurang lebih 30 tahun. Komputer atau super komputer sudah mulai dikembangkan sekitar era 40 – 50, sedangkan VGA Card mulai dijual secara komersil pada era 80-an, tepatnya pada tahun 1987 oleh perusahaan teknologi raksasa, IBM (International Bussiness Machine).

Pengembangan dari VGA Card mulai berkembang pesat, terutama ketika kebutuhan akan user terhadap 3D dan juga gaming semakin meningkat. Hal ini kemudian akhirnya memunculkan banyak sekali generasi dari VGA Card hingga saat ini. Berikut ini adalah beberapa tipe VGA Card yang pernah dibuat dan dipasarkan:

Beberapa jenis VGA Card di atas merupakan beberapa VGA yang populer di kalangan pecinta dunia grafis dan juga 3D, yang saat ini masih berkembang dan meluncurkan banyak produk-produk VGA Card yang baru dan semakin berteknologi canggih. Fungsi VGA Card disini sudah cukup jelas untuk memberikan tampilan graphic bagi komputer atau laptop menjadi kualitas yang cukup tinggi sehingga maampu memberikan kepuasan dan kinerja yang lebih bagi para designer graphic.

VGA Card sendiri sudah pasti memiliki banyak fungsi dan juga manfaat yang sangat penting untuk kebtuhan komputer anda. berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari VGA Card :

Pada dasarnya VGA Card terbagi menjadi 2 jenis. Sebagai berikut:

Sesuai dengan namanya, VGA Onboard merupakan jenis VGA yang banyak digunakan pada komputer atau laptop standar. VGA Onboard berarti chip VGA yang digunakan menjadi satu dengan motherboard. VGA on board bekerja dengan memanfaatkan memory komputer anda, alias RAM.

Penggunaan VGA On-Board

VGA Onboard umum digunaan pada komputer dengan spesifikasi rendah, dimana kebutuhan akan graphic dan juga 3D bukan merupakan kebutuhan utama. Biasanya komputer dengan VGA on-board banyak ditemui pada:

Keunggulan VGA On-Board

Kelemahan dari VGA On-Board

2. VGA Card Offboard atau add-on.

Merupakan VGAyang belum terintegrasi pada mainboard atau belu ada VGA pada Mainboard. VGA Offboard kualitasnya lebih baik dari pada VGA Onboard. Untuk VGA Offboard ada beberapa jenis yang diantaranya adalah : VGA PCI, VGA AGP, VGA PCI EXPRES

Keunggulan VGA Card Offboard

Yakni sudah satu paket dengan motherboard, sehingga dipastikan tidak akan ada masalah dengan komputer anda ketika digunakan. Terlebih lagi, VGA card on-board bisa dikatakan gratis. Setiap anda membeli motherboard, pasti sudah terpasang VGA card on-board. Tentu saja ini sangat baik untuk anda yang memiliki budget terbatas dalam pembelian komputer.

Kelemahan VGA Card Offboard atau add-on

Adalah VGA card on-board tidak memiliki memori sendiri. Hal ini berakibat “pemotongan” memori utama CPU atau laptop anda yang dikenal dengan RAM untuk digunakan oleh VGA. Jika RAM terbatas, tentu saja kinerja PC secara keseluruhan akan menjadi lambat.

Sumber : http://pengertianhardisk.blogspot.com/p/pengertian-vga-card-vga-atau-nama.htmlhttps://dosenit.com/